Senin, 31 Oktober 2011

Resume Sistem Informasi Terpadu - Pertemuan 1

Resume           : Pertemuan 1
Mata Kuliah  : Sistem Informasi Terpadu
Dosen           :  Panca Rahardiyanto, S.Kom

Enterprise Resource Planning

PENGERTIAN ERP 

- ERP adalah sebuah sistem informasi 
  perusahaan yang dirancang untuk
  mengkoordinasikan semua sumber daya,
  informasi dan aktifitas yang diperlukan
  untuk proses bisnis lengkap.
·                            - Sistem ERP didasarkan pada database pada
  umumnya dan rancangan perangkat lunak
  modular
·                            -  ERP merupakan software yang
  mengintegrasikan semua departemen dan
  fungsi suatu perusahaan ke dalam satu sistem
  komputer yang dapat melayani semua
  kebutuhan perusahaan, baik dari
  departemen penjualan, HRD, produksi atau
  keuangan.
·                           -   Syarat terpenting dari sistem ERP adalah Integrasi 
                                  Integrasi yang dimaksud adalah menggabungkan
  berbagai kebutuhan pada satu software
  dalam satu logical database, sehingga
  memudahkan semua departemen berbagi
  informasi dan berkomunikasi.
·                            -  Database yang ada dapat mengijinkan setiap
  departemen dalam perusahaan untuk
  menyimpan dan mengambil informasi
  secara real-time.
·                           -   Informasi tersebut harus dapat dipercaya,
  dapat diakses dan mudah disebarluaskan.
·                          -   Rancangan perangkat lunak modular harus
 berarti bahwa sebuah bisnis dapat memilih
 modul-modul yang diperlukan,
 dikombinasikan dan disesuaikan dari
 vendor yang berbeda, dan dapat
 menambahkan modul baru untuk
 meningkatkan unjuk kerja bisnis

TUJUAN DAN PERANANNYA DALAM ORGANISASI

         Tujuan system ERP adalah untuk mengkoordinasikan bisnis organisasi secara keseluruhan.
ERP  merupakan software yang ada dalam organisasi/perusahaan untuk:
  • Otomatisasi dan integrasi banyak proses bisnis
  • Membagi database yang umum dan praktek bisnis melalui enterprise
  • Menghasilkan informasi yang real-time
  • Memungkinkan perpaduan proses transaksi dan kegiatan perencanaan
KONSEP DASAR ERP



  • Perencanaan sumber daya perusahaan, atau sering disingkat ERP dari istilah bahasa Inggrisnya, enterprise resource planning, adalah sistem informasi yang diperuntukkan bagi perusahan manufaktur maupun jasa yang berperan mengintegrasikan dan mengotomasikan proses bisnis yang berhubungan dengan aspek operasi, produksi maupun distribusi di perusahaan bersangkutan.
  • ERP sering disebut sebagai Back Office System yang mengindikasikan bahwa pelanggan dan publik secara umum tidak dilibatkan dalam sistem ini. Berbeda dengan Front Office System yang langsung berurusan dengan pelanggan seperti sistem untuk e-Commerce, Customer Relationship Management (CRM), e-Government dan lain-lain. 
  • Jadi, ERP adalah sebuah terminologi yang diberikan kepada sistem informasi yang mendukung transaksi atau operasi sehari-hari dalam pengelolaan sumber daya perusahaan. Sumber daya tersebut meliputi dana, manusia, mesin, suku cadang, waktu, material dan kapasitas.
  • Sistem ERP dibagi atas beberapa sub-Sistem yaitu Sistem Financial, Sistem Distribusi, Sistem Manufaktur, dan Sistem Human Resource. Contoh sistem ERP komersial antara lain: SAP, Baan, Oracle, IFS, Peoplesoft dan JD.Edwards. Selain itu salah satu sistem ERP open source yang populer sekarang ini adalah Compiere.
    EVOLUSI SISTEM ERP 


    TAHAPAN EVOLUSI ERP

    a. Tahap I : Material Requirement Planning (MRP)
        Merupakan cikal bakal dari ERP, dengan konsep perencanaan kebutuhan material
    b. Tahap II: Close-Loop MRP
        Merupakan sederetan fungsi dan tidak hanya terbatas pada MRP,
        terdiri atas alat bantu penyelesaian masalah prioritas dan adanya rencana
        yang dapat diubah atau diganti jika diperlukan
    c. Tahap III: Manufakturing Resource Planning (MRP II)
        Merupakan pengembangan dari close-loop MRP
        yang ditambahkan 3 elemen yaitu: perencanaan penjualan dan operasi,
        antarmuka keuangan dan simulasi analisis dari kebutuhan yang diperlukan
    d. Tahap IV: Enterprise Resource Planning
        Merupakan perluasan dari MRP II yaitu perluasan pada beberapa proses
        bisnis diantaranya integrasi keuangan, rantai pasok dan meliputi lintas batas fungsi organisasi
        dan juga perusahaan dengan  dilakukan secara mudah
    e. Tahap V: Extended ERP (ERP II)
        Merupakan perkembangan dari ERP yang diluncurkan tahun 2000, serta lebih konflek dari
        ERP sebelumnya.

     INTEGRASI ERP DALAM ORGANISASI


    MODUL ERP

    Modul Operasi
    Modul Finansial dan Akunting
    Modul Sumber Daya Manusia


    KEUTUNGAN ERP

    Integrasi data keuangan
    • Untuk mengintegrasikan data keuangan sehingga top management bisa melihat dan mengontrol kinerja keuangan perusahaan dengan lebih baik
    Standarisasi Proses Operasi
    • Menstandarkan proses operasi melalui implementasi best practice sehingga terjadi peningkatan produktivitas, penurunan inefisiensi dan peningkatan kualitas produk
    Standarisasi Data dan Informasi
    • Menstandarkan data dan informasi melalui keseragaman pelaporan, terutama untuk perusahaan besar yang biasanya terdiri dari banyak business unit dengan jumlah dan jenis bisnis yg berbeda-beda
     
    KEUTUNGAN PENGGUNAAN ERP

    Keuntungan yg bisa diukur
    Penurunan inventori
    Penurunan tenaga kerja secara total
    Peningkatan service level
    Peningkatan kontrol keuangan
    Penurunan waktu yang di butuhkan untuk mendapatkan informasi
     
      

    IMPLEMENTASI ERP

    Implementasi sistem ERP tergantung pada ukuran bisnis, ruang lingkup dari perubahan dan peran serta pelanggan. Perusahaan membutuhkan jasa konsultasi, kustomisasi dan jasa pendukung.
    Migrasi data adalah salah satu aktifitas terpenting dalam menentukan kesuksesan dari implementasi ERP.  Sayangnya, Migrasi data merupakan aktifitas terakhir sebelum fase produksi.  Langkah strategi migrasi data yang dapat menentukan kesuksesan  implementasi ERP:
    • Mengidentifikasi data yang akan di migrasi
    • Menentukan waktu dari migrasi data
    • Membuat template data
    • Menentukan alat untuk migrasi data
    • Memutuskan persiapan yang berkaitan dengan  migrasi
    • Menentukan pengarsipan data
    KELEBIHAN ERP
    • Integrasi antara area fungsional yang berbeda untuk meyakinkan komunikasi, produktifitas dan efisiensi yang tepat.
    • Rancangan Perekayasaan
    • Pelacakan pemesanan dari penerimaan sampai fulfillment
    • Mengatur saling ketergantungan dari proses penagihan material yang kompleks
    • Pelacakan 3 cara yang bersesuaian antara pemesanan pembelian, penerimaan inventori, dan pembiayaan
    • Akuntasi untuk keseluruhan tugas: melacak pemasukan, biaya dan keuntungan pada level inti
    KELEMAHAN ERP
    • Terbatasnya kustomisasi dari perangkat lunak ERP
    • Sistem ERP sangat mahal
    • Perekayasaan kembali proses bisnis untuk menyesuaikan dengan standar industri yang telah dideskripsikan oleh sistem ERP dapat menyebabkan hilangnya keuntungan kompetitif
    • ERP sering terlihat terlalu sulit untuk beradaptasi dengan alur kerja dan proses bisnis tertentu dalam beberapa organisasi
    • Sistem dapat terlalu kompleks jika dibandingkan dengan kebutuhan dari pelanggan
    • Data dalam sistem ERP berada dalam satu tempat, contohnya : pelanggan, data keuangan. Hal ini  dapat meningkatkan resiko kehilangan informasi sensitif, jika terdapat pembobolan sistem keamanan
    Sumber : Link1
                   Link 2
                   Link 3



    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Blogger templates

    Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More